Kenapa Belajar Daring sangat Populer?
Hello, Sobat Sakuberita! Saat ini, pandemi Covid-19 telah merubah banyak hal dalam kehidupan kita, termasuk cara kita belajar. Sejak Maret 2020, banyak sekolah di Indonesia yang memutuskan untuk mengadopsi sistem pembelajaran daring, atau biasa disebut dengan online learning. Kenapa belajar daring menjadi begitu populer? Kita akan membahasnya dalam artikel ini.
Adanya pandemi Covid-19 membuat banyak siswa dan mahasiswa harus belajar dari rumah. Oleh karena itu, belajar daring menjadi pilihan utama bagi banyak sekolah dan perguruan tinggi. Siswa dan mahasiswa bisa belajar dari rumah, tanpa harus keluar rumah, sehingga meminimalkan risiko penyebaran virus Covid-19. Selain itu, belajar daring juga bisa diakses kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung ke internet.
Belajar daring juga memberikan keuntungan bagi para guru dan dosen. Mereka dapat memperluas jangkauan siswa dan mahasiswa, bahkan sampai ke daerah-daerah terpencil. Selain itu, guru dan dosen juga bisa mengakses berbagai sumber belajar dan menggunakannya dalam pengajaran mereka. Hal ini tentunya sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, belajar daring juga memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan belajar tatap muka. Para siswa dan mahasiswa tidak perlu membayar transportasi ke sekolah atau perguruan tinggi, tidak perlu bayar makanan di kantin, dan juga tidak perlu membayar biaya parkir. Hal ini tentunya sangat membantu orang tua dalam menghemat biaya pendidikan.
Keuntungan Belajar Daring
Ada beberapa keuntungan belajar daring yang perlu kita ketahui. Pertama, belajar daring memungkinkan siswa dan mahasiswa belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Mereka bisa menonton video pembelajaran berkali-kali sampai benar-benar memahaminya.
Kedua, belajar daring memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk memilih materi yang ingin mereka pelajari. Mereka bisa memilih materi yang mereka anggap sulit atau ingin mendalami lebih dalam. Hal ini tentunya sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketiga, belajar daring juga memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk belajar dari para ahli di bidangnya. Mereka bisa mengakses berbagai sumber belajar dari berbagai negara, sehingga pembelajarannya menjadi lebih luas dan mendalam.
Kelemahan Belajar Daring
Tentunya, belajar daring juga memiliki kelemahan. Pertama-tama, belajar daring memerlukan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet terganggu, maka pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, belajar daring juga tidak memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan guru dan dosen. Hal ini dapat mengurangi motivasi belajar dan menghambat proses pembelajaran.
Kedua, belajar daring juga memerlukan disiplin yang tinggi dari siswa dan mahasiswa. Mereka harus mampu mengatur waktu belajar sendiri dan memotivasi diri sendiri untuk belajar secara mandiri. Hal ini tentunya tidak mudah dilakukan oleh semua orang.
Kesimpulan
Belajar daring memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, di tengah pandemi Covid-19, belajar daring menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa dan mahasiswa. Selain itu, belajar daring juga memberikan banyak keuntungan, seperti fleksibilitas waktu dan biaya yang lebih murah. Meskipun demikian, siswa dan mahasiswa juga harus memperhatikan kelemahan belajar daring, seperti koneksi internet yang tidak stabil dan kurangnya interaksi dengan guru dan dosen. Oleh karena itu, para siswa dan mahasiswa harus mampu mengatasi kelemahan belajar daring dan memanfaatkan kelebihannya secara maksimal.