Jangan Buru-buru Kredit Rumah, Hitung-hitung Dulu dengan Kalkulator KPR

Beli rumah dengan sistem kredit atau KPR memang menjadi trend di kalangan masyarakat saat ini, sehingga tak ada alasan lagi bagi mereka untuk ngontrak jika seandainya bisa membeli rumah sendiri. Karena meskipun anggaran yang dimiliki terbatas, asalkan punya pekerjaan dengan penghasilan tetap maka bisa menggunakan sistem kredit atau cicilan saja. Sebelumnya bisa hitung dulu lewat kalkulator KPR yang ada.

Faktanya membeli rumah secara kredit meskipun di satu sisi Anda diwajibkan untuk membayar bunga juga, namun tidak dapat dipungkiri jika seandainya hal tersebut masih jauh lebih ringan, dibandingkan dengan langsung beli tunai. Apalagi di zaman sekarang harga properti memang sedang gila-gilaan. Jadi untuk yang gajinya masih UMR tentunya akan terasa berat jika harus beli tunai, kredit adalah solusi terbaik yang dapat dijadikan sebagai pilihan, cukup dengan mempersiapkan uang muka atau DP saja.

Namun sebelum itu hitung juga simulasinya lewat kalkulator KPR, agar nantinya beban cicilan juga tidak melampaui kapasitas Anda. Apalagi ada banyak kondisi dimana seseorang yang sudah ambil KPR namun mengalami gagal bayar di tengah-tengah jalan, uang sudah banyak melayang namun rumah tidak jadi hak milik, sangat rugi bukan. Jadi berikut ini diantaranya beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan untuk KPR rumah, yaitu:

  1. Buat anggaran bulanan, Anda paling tidak harus melakukan evaluasi keuangan, guna mengetahui kemampuan financial sebesar apa nilai cicilan yang sanggup untuk dibayarkan dalam membeli rumah KPR ini. Juga sebisa mungkin selama fase kredit ini maka Anda juga harus menekan pengeluaran yang lain, sehingga lebih banyak uang yang dapat di save untuk pelunasan kredit dibandingkan dengan digunakan untuk pemborosan.
  2. KPR komersil atau subsidi, Anda juga bisa mempertimbangkan KPR subsidi jika seandainya ingin lebih hemat. Seperti namanya jenis KPR yang satu ini nantinya akan mendapatkan sejumlah biaya subsidi dari pemerintah, sehingga beban biaya yang harus dikeluarkan jadi lebih murah dibandingkan dengan komersil, namun pilihan rumahnya juga standard serta terbatas.
  3. Siapkan uang muka, memang jika dilihat ada banyak penawaran KPR dengan DP 0 persen, namun alangkah baiknya jika Anda membayar uang muka terlebih dahulu sebelum kredit rumah, bukan tanpa alasan, melainkan karena memang dengan adanya uang muka ini, paling tidak beban hutang atau kredit Anda jadi lebih kecil, sehingga tidak akan terlalu memberatkan pada saat pembayaran hutangnya nanti.
  4. Pertimbangkan suku bunga serta beban biaya tambahan lain, di dalam ambil KPR nantinya Anda akan dikenai sejumlah biaya seperti bunga, asuransi, biaya administrasi, kenaikan biaya pertahun serta masih banyak lagi yang akan ikut serta membebani pengeluaran. Sehingga penting sekali banding-bandingkan dulu antara satu lembaga pembiayaan dengan yang lainnya agar mendapatkan yang terbaik.
  5. Pilih tenor yang tepat, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan jangka waktu pelunasan atau tenor, semakin panjang tenornya maka akan semakin ringan cicilan, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan financial rumah tangga Anda.

Anda juga bisa menghitung simulasinya dengan kalkulator KPR BCA, perbankan swasta yang satu ini juga menawarkan program kredit rumah terbaik dengan bunga rendah kepada masyarakat. Tenor yang ditawarkan juga panjang sampai puluhan tahun. Sehingga tak perlu bingung lagi untuk bisa punya rumah sendiri di zaman sekarang, bisa dibeli secara kredit.