Berita

Peran Sektor Energi dalam Mencapai Target Net Zero Emission

Dalam upaya mengatasi perubahan iklim global, mencapai target net zero emission menjadi salah satu tujuan utama yang harus dicapai oleh berbagai negara di seluruh dunia. Net zero emission adalah kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang diserap kembali oleh alam atau melalui teknologi penyerapan karbon. Sektor energi memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai target ini, mengingat sektor ini merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Dikutip dari indikatorbisnis.com, berikut adalah peran dan langkah sektor energi dalam mewujudkan net zero emission.

1. Transisi ke Energi Terbarukan

Salah satu langkah utama dalam mencapai net zero emission adalah transisi dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan. Energi fosil seperti batubara, minyak, dan gas alam merupakan sumber utama emisi karbon dioksida. Sebagai gantinya, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro dapat mengurangi emisi secara signifikan karena energi ini tidak menghasilkan polusi selama proses produksinya.

Pemerintah dan perusahaan energi perlu berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan. Selain itu, inovasi teknologi seperti penyimpanan energi dan jaringan pintar juga menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem energi terbarukan. Dengan demikian, diversifikasi sumber energi dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil dapat dicapai, mempercepat transisi menuju net zero emission.

2. Efisiensi Energi dan Pengurangan Konsumsi

Selain mengganti sumber energi, sektor energi juga harus berfokus pada peningkatan efisiensi energi dan pengurangan konsumsi. Efisiensi energi berarti menggunakan energi dengan lebih bijak dan maksimal, sehingga jumlah energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentu dapat diminimalkan. Langkah-langkah seperti penerapan teknologi hemat energi, manajemen energi yang lebih baik, dan optimisasi proses produksi dapat mengurangi emisi secara signifikan.

Di sektor industri, peralatan dan mesin yang lebih efisien dapat mengurangi konsumsi energi. Di sektor transportasi, peralihan ke kendaraan listrik atau kendaraan berbahan bakar hidrogen dapat mengurangi emisi dari penggunaan bahan bakar fosil. Bahkan di sektor rumah tangga, penggunaan peralatan elektronik yang hemat energi dan penerapan gaya hidup ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan listrik berlebih dapat memberikan kontribusi besar dalam pengurangan emisi.

3. Penerapan Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon

Untuk mencapai target net zero emission, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage, CCS) menjadi solusi tambahan yang penting. CCS adalah proses penangkapan karbon dioksida dari sumber emisi, seperti pabrik dan pembangkit listrik, lalu menyimpannya di bawah tanah sehingga tidak terlepas ke atmosfer. Teknologi ini dapat membantu mengurangi emisi dari sumber yang sulit dialihkan ke energi terbarukan dalam jangka pendek.

Pengembangan dan penerapan CCS perlu didukung oleh regulasi yang jelas serta insentif finansial untuk mendorong investasi di bidang ini. Meskipun teknologi CCS masih relatif mahal dan memerlukan infrastruktur yang kompleks, manfaat jangka panjangnya dalam pengurangan emisi tidak dapat diabaikan.

4. Mendorong Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Pemerintah berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi transisi energi dengan mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendukung. Hal ini mencakup penghapusan subsidi bahan bakar fosil, pengenalan pajak karbon, serta pemberian insentif untuk penggunaan energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi. Regulasi yang ketat dan target emisi yang jelas juga diperlukan untuk memotivasi industri agar beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat diperlukan untuk mencapai target net zero emission. Pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan energi, industri, dan masyarakat untuk menciptakan inovasi dan solusi yang lebih efektif dalam mengurangi emisi.

Sektor energi memiliki peran yang krusial dalam mencapai target net zero emission. Dengan transisi ke energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, penerapan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, serta dukungan kebijakan yang tepat, sektor energi dapat mengurangi emisi secara signifikan. Upaya ini tidak hanya penting untuk mitigasi perubahan iklim, tetapi juga untuk menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang.